KADIN Indonesia Institute (KII) dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (PKS) untuk menyelenggarakan Policy Advocacy Executive Programme di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), National University of Singapore. Program pelatihan eksekutif ini didukung oleh Bapak Dato DR. Low Tuck Kwong sebagai bagian dari komitmen jangka panjang terhadap pembangunan kapasitas sumber daya manusia Indonesia di bidang kebijakan publik.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Bapak Dato’ DR. Low Tuck Kwong, Presiden Direktur Bayan Resources; Prof. Purnomo Yusgiantoro, Pendiri PYC; dan Bapak Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Koordinator KADIN Indonesia.
Program akan dilaksanakan pada 24–26 September 2025 di kampus LKYSPP, Singapura, dan memberikan pelatihan intensif kepada 60 anggota KADIN dari pusat hingga daerah. Para peserta akan dibekali keterampilan dalam analisis kebijakan, advokasi publik, dan kepemimpinan strategis untuk memperkuat peran dunia usaha dalam proses reformasi kebijakan nasional.
“Untuk bisa bersaing dan relevan secara global, KADIN harus mengadopsi standar dan praktik terbaik internasional, termasuk dalam cara kita merumuskan, menyampaikan, dan mempengaruhi kebijakan,” ujar Bapak Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Koordinator KADIN Indonesia.
Dr. Mulya Amri, Direktur Eksekutif KII, menambahkan,
“Program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang KADIN untuk memperkuat kapasitas organisasi. Melalui pelatihan ini, pelaku usaha diharapkan mampu terlibat lebih strategis dalam advokasi kebijakan dan memberikan dampak nyata bagi pembangunan nasional.”
Filda Yusgiantoro, Ph.D., Ketua Umum PYC menyatakan,
“Kami merasa terhormat menjadi mitra dalam membangun jembatan antara filantropi dan dampak nyata. Ini adalah investasi pada kepemimpinan yang berani bersuara dan bertindak untuk perubahan.”
Dato’ Dr. Low Tuck Kwong adalah Presiden Direktur PT Bayan Resources Tbk, serta seorang filantropis terkemuka di Asia Tenggara yang dikenal atas komitmennya dalam mendukung kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.
Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) adalah lembaga non-profit independen yang melakukan penelitian mendalam dan memberikan rekomendasi kebijakan strategis dalam isu energi, sumber daya alam, dan pertahanan nasional, serta melaksanakan inisiatif pengembangan sosial seperti pendidikan, kesehatan, dan pelestarian budaya.
Program ini menjadi tonggak awal kerja sama KII–PYC dalam menyiapkan generasi pemimpin Indonesia yang adaptif, terkoneksi secara global, dan siap mendorong perubahan melalui advokasi kebijakan berbasis pengetahuan.
