Dalam Kadin Indonesia Institute, Business Opportunity Outlook yang dilaksanakan pada Bulan Juni 2025, dibahas terkait tentang bisnis perikanan yang mengekspor ke Amerika Serikat.
Adapun narasumber terkait dengan hal ini adalah Fishlog Internasional, sebuah Start-Up bidang perikanan.
Dalam diskusi ini, bapak Bayu selaku CEO fishlog Indonesia menerangkan bahwa tantangan utama dari mengekspor ke Amerika Serikat adalah kurangnya informasi tentang produk laut di Indonesia, sedangkan prospek pasar yang besar, terutama untuk pasar non-udang. Saat ini Fishlog sudah mengekspor dengan nilai USD5 juta per tahun.
Fishlog memiliki visi untuk menjadi Bulog-nya dunia perikanan. Ini menjadi penting karena ikan, terutama perikanan tangkap merupakan satu-satunya sumber protein yang belum dibudidayakan, sehingga dibutuhkan skill dan komitmen tersendiri di bisnis ini.
Untuk menjadi sukses di bidang bisnis perikanan, sebaiknya kita juga punya kaki langsung (berinvestasi) di Amerika Serikat, karena selain kita mendapat akses pasar langsung, sumber pendanaan disana juga sangat murah dengan tingkat bunga single digit.
Terkait pendanaan, ada fenomena yang menarik, yakni perbedaan pendekatan kredit antara perbankan Indonesia dan perbankan Amerika. Di Indonesia, perbankan untuk kegiatan ekspor impor biasanya bertanyan tentang sisi permintaan dari barang, sementara dari Amerika bertanya tentang sisi suplai dari barang. Ini merupakan fenomena yang menarik, dimana ini sebenarnya mendatangkan kondisi yang baik untuk ekspor ke Amerika jika produknya tepat.
Terkait dengan hilirisasi perikanan, Fishlog menyarankan pemain perikanan untuk langsung memiliki toko ikan di Amerika sehingga mengerti bagaimana sisi permintaan disana.
Antusiasme dari peserta diskusi sangat luar biasa dengan ada lebih dari 5 pertanyaan.
Beberapa pertanyaan penting yang muncul antara lain:
Terdapat beberapa bisnis sampingan perikanan yang tak kalah menariknya di Amerika Serikat seperti bisnis Ikan hias.
Pendidikan terkait perikanan di wilayah pesisir menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk peningkatakn sdm perikanan tepat guna.
Dengan adanya prospek sektor perikanan yang besar, kita bisa mendatangkan baik PDB maupun serapan tenaga kerja yang baik di masa depan.
