Jakarta – Kadin Indonesia Institute bersama Yayasan Indonesia Food Security Review (IFSR) dan Satgas MBG Gotong Royong sukses menyelenggarakan Pelatihan Calon Mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Batch 1 dan Batch 2 sebagai bagian dari dukungan konkret terhadap program unggulan pemerintah Prabowo-Gibran.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan inisiatif strategis nasional yang dirancang untuk meningkatkan gizi anak sekolah, menekan angka stunting, serta memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pendekatan gotong royong antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
Dampak Nyata Pelatihan Mitra MBG
Dari dua batch pelatihan yang digelar pada Mei dan Juni–Juli 2025, tercatat puluhan peserta telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung sebagai mitra MBG. Bahkan, sekitar 20% peserta menyatakan telah menyiapkan peralatan untuk membuka dapur MBG di wilayah masing-masing.
Langkah ini merupakan kontribusi nyata dalam mempercepat pemerataan akses gizi anak-anak sekolah, sesuai visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Komposisi Peserta: Mayoritas Non-Kadin di Batch 1, Mayoritas Anggota Kadin di Batch 2

Pada Batch 1, sebanyak 83% peserta mengikuti secara daring, dan mayoritas berasal dari kalangan non-anggota Kadin. Di sisi lain, Batch 2 menunjukkan tren positif, dengan 79,2% peserta tercatat sebagai anggota resmi Kadin, baik dari perusahaan swasta, yayasan, hingga UMKM.
Hal ini mencerminkan semakin besarnya dukungan internal Kadin terhadap program pemerintah, sekaligus kesiapan dunia usaha untuk berperan aktif dalam penyediaan layanan gizi nasional.
Perbedaan Kurikulum Batch 1 dan Batch 2

Pelatihan ini dibuka oleh Bu Nita Yudi, Wakil Ketua Umum Koordinator Kadin Indonesia sekaligus Dewan Pengarah Satgas MBG Gotong Royong. Dari segi materi, pelatihan Batch 1 lebih fokus pada materi dasar dan strategis, meliputi:
- Standar makanan bergizi nasional
- Tata kelola usaha pangan
- Inovasi logistik dan monitoring
- Model pembiayaan kolaboratif (blended finance)
Sementara itu, Batch 2 memberikan pendekatan yang lebih praktikal dengan penambahan:
- On Site Visit ke SPPG Singajaya
- Manajemen konstruksi dan dapur
- Praktik terbaik personalia dan operasional

Pendekatan ini bertujuan membekali mitra MBG secara lebih menyeluruh, mulai dari teori hingga kesiapan teknis di lapangan.
Daftar Narasumber Terkemuka
Batch 1:
- Glory Harimas Sihombing (Ketua Yayasan IFSR)
- Satwika Ary Saputra (CEO PT Inspirasi Kuliner Indonesia)
- Taufiq Pangestu, S.T. (Manajer Proyek IFSR)
- Alfatehan “Titan” Septianta, S.T. (Wakil Ketua IFSR)
- Adzan Dhuhur Syafputra, S.Psi (Kepala SPPG Singajaya)
- Pahmi Idris, S.P. (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia)
Batch 2:
- Taufiq Pangestu, S.T.
- Alfatehan “Titan” Septianta, S.T.
- Adzan Dhuhur Syafputra, S.Psi
Kehadiran para narasumber berpengalaman memberikan insight strategis dan teknis kepada peserta dalam menghadapi tantangan implementasi MBG di daerah.
Kolaborasi Lintas Sektor: Bank Mayapada sebagai Sponsor
Kegiatan pelatihan ini turut didukung oleh Bank Mayapada yang berperan sebagai sponsor utama. Kontribusi Bank Mayapada meliputi penyebarluasan informasi program melalui media visual, branding, dan dukungan logistik kegiatan.
Kolaborasi lintas sektor seperti ini menjadi landasan kuat dalam membangun ekosistem Program Makan Bergizi Gratis yang inklusif dan berkelanjutan.
Menuju Implementasi Nasional Program MBG
Melalui pelatihan Batch 1 dan 2, Kadin Institute telah memantapkan langkah sebagai pendorong pembinaan mitra MBG, memperkuat jaringan dunia usaha dalam mendukung program strategis pemerintah di bidang gizi dan ketahanan pangan.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari roadmap implementasi nasional Program Makan Bergizi Gratis, yang menempatkan dunia usaha sebagai mitra utama dalam transformasi sosial dan ekonomi bangsa.
📷 Dokumentasi kegiatan dapat dilihat melalui Instagram resmi @kadinindonesiainstitute