KII Training Program

KADIN Indonesia Institute x Lee Kuan Yew School of Public Policy (NUS)

Periode Pendaftaran: 24 Juli – 10 Agustus 2025

Policy Advocacy Executive Programme adalah pelatihan eksekutif khusus yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pimpinan dan anggota KADIN dalam pemahaman kebijakan publik, strategi advokasi, dan dinamika bisnis kawasan ASEAN. Program ini menghadirkan pembelajaran langsung dari narasumber terkemuka di kawasan, termasuk perwakilan dari Lee Kuan Yew School of Public Policy – NUS, Singapore Business Federation, Malaysia Chamber of Commerce, dan Makati Business Club – Filipina.

Program berdurasi 3 hari ini merupakan hasil kerja sama antara KADIN Indonesia Institute dan Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (LKYSPP – NUS), dengan dukungan dari Low Tuck Kwong Foundation dan Purnomo Yusgiantoro Center.

Program akan diikuti oleh maksimal 30 peserta onsite di Singapura serta 30 peserta virtual dari Indonesia. Bagi peserta yang terpilih, diwajibkan untuk menyetorkan deposit/commitment fee sebesar Rp 10 juta, yang akan dikembalikan 100% setelah pelatihan selesai sebagai bentuk komitmen mengikuti program secara penuh.

Tanggal

Tanggal 24-26 September 2025

Lokasi

LKY School of Public Policy, National University of Singapore

Format

Hybrid (30 peserta onsite di Singapura & 30 peserta virtual dari Indonesia)

Biaya

SGD 3.000–4.000 GRATIS khusus pengurus & anggota KADIN (30 terpilih akan berangkat ke singapura)

Manfaat untuk Peserta

Pelatihan eksklusif dari institusi kebijakan publik ternama di Asia
Sertifikat resmi dari KADIN Indonesia Institute & LKYSPP – NUS
Akses ke jaringan bisnis dan pembuat kebijakan di kawasan ASEAN
Pendalaman strategi advokasi kebijakan berbasis praktik terbaik
Gratis biaya pelatihan (senilai SGD 3.000–4.000) untuk peserta terpilih
Fasilitas belajar kelas dunia
Narasumber terkemuka dari Lee Kuan Yew School of Public Policy – NUS, Singapore Business Federation, Malaysia Chamber of Commerce, dan Makati Business Club – Filipina.

Peserta akan mendapatkan

Pemahaman mendalam tentang prinsip dan strategi advokasi kebijakan
Interaksi langsung dengan pakar kebijakan dan pelaku bisnis regional
Pembelajaran berbasis studi kasus dan praktik terbaik ASEAN
Pendampingan dalam menyusun rencana aksi advokasi nyata untuk KADIN

Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi ditanggung masing-masing peserta onsite

Kriteria Peserta

Peserta program harus memenuhi syarat berikut:

Kewarganegaraan:
Indonesia
Jabatan/Asal Instansi:
Merupakan pengurus KADIN Indonesia atau Daerah (Wakil Ketua Umum, Ketua/Wakil Ketua Komtap, Ketua KADIN Daerah), anggota asosiasi/himpunan yang terafiliasi dengan KADIN, atau karyawan perusahaan anggota KADIN yang telah terverifikasi
Fungsi Profesional
Aktif bekerja atau memiliki komitmen di bidang hubungan pemerintah, kebijakan publik, atau advokasi kebijakan
Usia Maksimal: 45 tahun
Pendidikan Minimal: S1
Kemampuan Bahasa: Fasih berbahasa Inggris (aktif, lisan & tulisan)
Dokumen yang Wajib Disiapkan:
- Formulir pendaftaran online
- CV terbaru
- Pernyataan motivasi terkait minat dalam advokasi kebijakan
Komitmen:
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program selama 3 hari di Singapura
- Bersedia menanggung sendiri biaya perjalanan, akomodasi, dan konsumsi selama program
- Siap berkontribusi aktif dalam inisiatif advokasi kebijakan KADIN di tingkat nasional atau daerah pada periode 2025–2029
- Mengisi formulir pendaftaran secara lengkap dan mengikuti proses seleksi, termasuk wawancara
- Bagi yang terpilih, bersedia mentransfer deposit / commitment fee Rp 10 juta (akan dikembalikan 100% setelah pelatihan)

Time	Day 1	Day 2	Day 3
09.00 – 10.30	Pembukaan & Public Policy and Advocacy	Sharing Session – Makati Business Club	Diskusi Kelompok – Peran KADIN dalam advokasi kebijakan
11.00 – 12.30	Public Policy and Advocacy (lanjutan)	Sharing Session – Makati Business Club (lanjutan)	Presentasi Kelompok – Rencana Aksi Advokasi (Sesi 1)
13.30 – 15.00	Kunjungan ke Singapore Business Federation (peserta onsite)	Sharing Session – Malaysia Chamber of Commerce	Presentasi Kelompok – Rencana Aksi Advokasi (Sesi 2)
15.30 – 17.00	Sharing Session – Singapore Business Federation	Sharing Session – Malaysia Chamber of Commerce (lanjutan)	Penutupan Program

Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) merupakan institusi pendidikan kebijakan publik terkemuka di Asia yang berada di bawah naungan National University of Singapore (NUS), salah satu universitas terbaik di dunia. Didirikan pada tahun 2004 dan dinamai berdasarkan nama Perdana Menteri pertama Singapura, LKYSPP bertujuan untuk membentuk pemimpin dan profesional kebijakan yang mampu merancang solusi atas tantangan regional dan global secara strategis dan berbasis bukti.

Dengan komunitas pengajar dan peserta dari lebih dari 80 negara, LKYSPP menawarkan program magister, doktoral, dan pendidikan eksekutif yang berfokus pada tata kelola pemerintahan, pembangunan ekonomi, keberlanjutan, serta hubungan internasional. Berlokasi di Singapura, LKYSPP juga berperan sebagai pusat dialog kebijakan dan kerja sama antara Asia dan dunia.

Prof. Eduardo Araral, Pengampu Program

Professor Eduardo Araral

Ed is an academic and a practitioner, with 30 years of experience in academia and government including 20 years of advisory / consulting for governments / donors and executive education in Asia. He holds a PhD in Public Policy from Indiana University-Bloomington on a Fulbright PhD Scholarship with Elinor Ostrom (2009 Nobel Laureate in Economics) as his supervisor. He specializes in the study of collective action in the commons and public goods, especially the drivers of bureaucratic behaviour.

As a practitioner, Ed has a large and active portfolio of government advisory, consultancy, executive education and media engagement. He served as adviser to the Commission to Review the Philippines Constitution and adviser to the Deputy Prime Minister, Finance Minister, Central Bank Governor and the Chairman of the Civil Service and Anti-Corruption Agency of the Republic of Kazakhstan. He has also advised senior government officials in Vietnam, Myanmar, Philippines, Brunei, UAE, among others.

Narahubung:
Jesslyn – 0812 8714 9132
Adhitya – 0811 1335 486